P3A Desa Wangunjaya Diduga Raup Keuangan dari Proyek Irigasi P3-GAI
D'pressure-Garut- Realisasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dari Dirjen SDA Kementrian PUPR melalui BBWS Cimanuk-Cisanggarung, di Wilayah Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, diduga tidak tepat sasaran.
Bagaimana tidak, seharusnya pembangunan irigasi tersier ini dibangunkan di saluran/daerah irigasi yang memiliki sumber mata air. Tetapi, fakta dilapangan malah dibangunkan di selokan tadah hujan. Seperti yang diduga terjadi pada pelaksanaan pembangunan irigasi yang dilaksanakan oleh P3A Jaya Tani, Desa Wangunjaya, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut.
Menurut warga setempat, bantuan untuk pembangunan irigasi tersebut lokasinya tidak tepat sasaran karena seharusnya dilaksanakan di lokasi Cianda Jaha RW 06, bukan di Cigarogol RW 08. Selain tidak memiliki sumber mata air juga kurang bermanfaat.
"Kalau bicara manfaat sangat jauh karena lokasi Cigarogol hanya mengandalkan air tadah hujan, kalau enggak ada hujan enggak ada air, dan penerima manfaatnya hampir tidak ada, hanya ada dua kotak sawah disekitar lokasi tersebut. Berbeda kalau dibangunkan di Cianda Jaha, punya sumber air dan banyak penerima manfaatnya,"kata warga kepada awak media, Jum'at (22/11/24).
Sumber menututurkan, selain salah lokasi juga diduga asal-asalan sehingga pembangunan tersebut tekasan hanya untuk mencari keuntungan saja.
"Yang digunakan pasir leduk (lempung) dari sekolan, batunya juga mungut disekitar lokasi. Saya berani memprediksi pasti banyak untung, bisa jadi 100 juta keuntungannya, saya berani ngeborong 90 juta kalau aturan pembangunannya sekedar begitu,"tandasnya menegaskan.
(Rudi/Suparman)